Perhatikan Hal Ini Saat Tes Kesehatan Masuk AKPOL

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah memulai membuka pendaftaran untuk 8 (delapan) jenis anggotanya yakni, Taruna Akpol, Bintara Polri, Tamtama, Bintara TI, Bintara Musik, Bintara Kimia, Bintara Penerbangan, dan Bintara Pelayaran.

Jika ingin mendaftar Akademi Kepolisian di Indonesia, tentu saja Anda harus melewati yang namanya tes kesehatan polisi. Tes kesehatan sendiri menjadi hal yang wajib dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan rekam medis dari calon taruna dan taruni negara. Jadi, dalam proses seleksi ini kesehatan peserta sangatlah penting.

Setiap calon taruna maupun taruni polisi wajib untuk menyelesaikan serangkaian tes masuk Akpol, termasuk tes kesehatan. Tes ini dilakukan oleh panitia seleksi khusus yang ahli dalam bidang kesehatan. Ada kriteria-kriteria khusus apakah nantinya calon polisi dinyatakan lulus atau tidak. Apabila lulus, maka bisa melanjutkan ke tahap seleksi yang selanjutnya.

Tes kesehatan AKPOL menjadi salah satu dari serangkaian tahapan untuk masuk akademi polisi. Lolos seleksi tes fisik, namun gagal tes kesehatan maka akan membuat perjalanan Anda untuk masuk ke AKPOL harus terhenti. Sehingga sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan diri sendiri dan memastikan layak untuk menjadi polisi NKRI.

Tahapan Tes Kesehatan Polisi

Biasanya tes kesehatan dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pemeriksaan bagian luar tubuh dan dalam tubuh. Tahap seleksi kesehatan yang harus dilalui misalnya seperti tinggi dan berat badan, postur tubuh, dan termasuk juga kondisi kesehatan intim calon polisi seperti virginitas dan payudara (untuk polisi wanita), hernia dan varikokel (untuk pria), alat reproduksi dan lainnya.

Sedangkan untuk tahap kedua, dilakukan pemeriksaan bagian dalam tubuh yang meliputi:

  • Pemeriksaan urin untuk mendeteksi kencing manis dan penyakit ginjal.
  • Pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah normal atau tidak.
  • Pemeriksaan rontgen  untuk mengetahui ada tidaknya kelainan organ.
  • Pemeriksaan dengan EKG atau rekam jantung untuk mengetahui kondisi jantung.
  • Pemeriksaan dengan USG untuk mengetahui benda asing seperti batu ginjal spirometrik.

Ada beberapa kriteria yang dapat menyatakan peserta gagal melewati tahap seleksi tes kesehatan polisi. Diantaranya seperti tekanan darah tidak normal, jantung tidak normal, menggunakan narkoba, menderita HIV/ AIDS maupun penyakit menular lainnya, cacat fisik, gangguan pendengaran, mata juling, menderita kencing manis, hamil (untuk wanita) serta memiliki 2 lebih dari 2 masalah gigi dan mulut.

Alasan panitia seleksi bidang kesehatan menggugurkan peserta-peserta yang gagal dalam seleksi kesehatan, Tentu saja tidak diikutkan seleksi tahap berikutnya. Nah, agar dapat mengikuti seleksi tahap berikutnya peserta harus berusaha mempersiapkan diri untuk meningkatkan kualitas kesehatannya.

Tips Sebelum Tes Kesehatan

Bagi calon AKPOL yang gugur saat tes kesehatan, tentu saja tidak dapat melanjutkan ke tahapan tes yang selanjutnya. Itulah mengapa penting sekali untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi tes. Berikut sedikit tips yang mungkin bisa Anda gunakan sebelum tes kesehatan:

  1. Jauh-jauh hari sebelum mengikuti tes kesehatan AKPOL, sebaiknya lakukan general check-up terlebih dahulu. Paling tidak 6 bulan hingga 1 tahun sebelum tes kesehatan. Sehingga jika Anda mengetahui ada kondisi yang tidak baik pada kesehatan Anda, bisa segera melakukan penanganan.
  2. Untuk melakukan tes laboratorium, sebaiknya mengkonsumsi air putih sebanyak-banyaknya dan jus buah-buahan segar. Tujuannya untuk membuat tekanan darah menjadi ideal.
  3. Jangan melakukan kegiatan-kegiatan berat satu minggu sebelum tes kesehatan, karena bisa membuat tekanan darah tidak normal.
  4. Hindari minum minuman berakohol, kafein, suplemen atau lainnya ketika akan menjalankan tes urin. Akan lebih baik jika hanya mengkonsumsi air putih saja.
  5. Sebelum tes kesehatan, sebaiknya calon sering-sering menghirup udara segar di pagi hari agar saat tes memiliki paru-paru yang baik. Anda bisa minum soda, karena soda dipercaya dapat membersihkan paru-paru.
  6. Pastikan Anda sudah mengorek atau membersihkan telinga. Sering dianggap sepele, namun tes pendengaran bisa membuat peserta gagal tes kesehatan.

Kategori Penilaian Kesehatan?

Kamu akan Gugur jika memiliki Penyakit atau nilai kesehatan yang dalam kategori Stakes 3 dan stakes 4. dan jika kamu mempunyai nilai dengan kategori stakes 2 maka nilai kamu di kurangi dari jumlah stakes 2 yang kamu miliki contoh

  • nilai 80 atau nilai terbesar artinya kamu memiliki nilai yang sempurna artinya semua kategori masuk ring stakes 1
  • nilai 78 artinya kamu memiliki hanya 1 kelainan kategori stakes 2 begitu seterusnya jadi untuk kamu yang punya penyakit atau kategori stakes 3 dan 4 baiknya harus di perbaiki kalaw tidak mau GAGAL.

Tak sedikit calon yang gagal dalam seleksi kesehatan ini, karena memang tidak memenuhi penilaian kategori sehat menurut penguji. Ternyata ada beberapa hal yang dapat menggugurkan peserta saat tes kesehatan. Apa saja itu? Simak artikel kali ini sampai akhir.

Hal-Hal Yang Membuat Gagal Tes Kesehatan AKPOL

Sebenarnya Anda bisa mengetes kondisi kesehatan diri sendiri dengan cara melakukan general check up. Sehingga misalnya ada gangguan kesehatan yang masih bisa diperbaiki, maka Anda bisa memperbaikinya terlebih dahulu. Hal inilah yang sering diabaikan oleh calon taruna taruni. Mereka tidak melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, sehingga tidak mengetahui bagaimana kondisi kesehatan diri mereka sendiri.

Penilaian dalam tes kesehatan AKPOL dinilai berdasarkan kategori Stakes. Apabila penilaian kesehatan Anda berada di kategori stakes 3 dan stakes 4, maka dinyatakan gugur. Beberapa kategori kesehatan yang sering menggagalkan calon diantaranya:

  1. Tekanan darah tidak normal tekanan darah (ideal 120/80)
  2. Jantung tidak normal
  3. Kelainan aritmia jantung detak jantung (ideal 6 – 90 detak per menit)
  4. Hemoglobin darah tidak normal hemoglobin darah yang ideal (14-16 per gram)
  5. Menggunakan narkoba
  6. Menderita HIV atau AIDS atau penyakit menular lainnya
  7. Cacat fisik
  8. Memiliki tato atau telinga ditindik
  9. Mengalami gangguan pendengaran
  10. Tekanan darah melebihi (135 per 95)
  11. Hamil (khusus wanita)
  12. Kondisi hati tidak sehat
  13. Menderita leukimia
  14. Menderita kencing manis
  15. Kolesterol dan asam urat tinggi
  16. Mata juling
  17. Buta warna
  18. Mengalami gangguan kejiwaan
  19. Ada lebih dari 2 masalah pada gigi dan mulut
  20. Dan lain-lain
  21. Memiliki bekas luka operasi di kepala.
  22. Bentuk kepala yang tidak sempurna dan mata yang tidak normal.
  23. Pendengaran yang tidak sempurna.
  24. Bagian gigi yang kotor rusak, berlubang, gigi tonggos terlihat serta daerah senyum yang ompong.
  25. Memiliki kelainan tulang punggung.
  26. Jumlah testis tidak sama dengan dua pada pria.
  27. Tidak memiliki kelainan apapun pada alat reproduksi.

Jadi, sebelum calon taruna menghadapi tes kesehatan, persiapkan kondisi sehat jasmani dan rohani sebaik-baiknya dan pastikan tidak mengidap kelainan tertentu. Oleh karena itu, sebelum Anda tes kesehatan sebaiknya Anda menjaga tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit tersebut sehingga bisa lolos tes kesehatan AKPOL. Dan anda bisa mengikuti bimbel akpol seperti yang diadakan oleh TACTICAL IN POLICE, yang akan membantu dalam persiapan secara maksimal.

Leave a Reply