Menjadi seorang polisi merupakan mimpi dari beberapa kalangan masyarakat. Animo para remaja untuk mengikuti seleksi polri pun sangatlah tinggi sehingga membuat persaingan ketat dan kompetitif. Untuk dapat lulus tes masuk Polri, para kandidat telah berlatih jauh hari secara mandiri. Bahkan beberapa diantaranya mengikuti program bimbel polisi yang diselenggarakan lembaga Bimbel swasta.
Ketatnya pelaksanaan rekrutmen Polri sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas institusi yang berupaya memberantas KKN sehingga mendapatkan kualitas SDM yang sesuai dengan kompetensi dibutuhkan.
Bagi Anda yang sedang mempersiapkan tes masuk Polri. Anda membaca artikel yang tepat, karena kali ini kami akan membahas serba-serbi agar lulus tes masuk polri.
Tahap Penerimaan Polri
Terdapat beberapa tahap penerimaan Polri, yaitu tahapan seleksi brigadir polri atau bintara polri. Tahap ini tentunya berbeda dengan tahapan seleksi pada akpol maupun SIPSS yang memiliki 2 tahapan. Untuk brigadir Polri, proses ini hanya dilakukan pada tingkat daerah. Berikut ini detail tahapan seleksi :
1. Pemeriksaan Awal: Ujian untuk memeriksa kelengkapan administrasi pendaftar, sekaligus mengukur tinggi badan dan berat badan. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, silahkan klik link berikut ini
2. Pemeriksaan Kesehatan Tahap 1: Serangkaian kegiatan pemeriksaan medis yang dilaksanakan untuk seleksi Calon Siswa Brigadir yaitu kesehatan fisik.
3. Pemeriksaan Psikologi: Selanjutnya adalah pemeriksaan psikologi tingkat daerah. Dalam pemeriksaan ini Anda akan diperiksa psikologinya untuk mengungkap karakteristik individu berdasarkan nilai dan persyaratan yang ditetapkan.
4. Ujian Kesamaptaan Jasmani A: Ujian ini dilaksanakan untuk mengukur kondisi jasmani seseorang melalui ujian kesamaptaan jasmani. Biasanya materi yang diujikan adalah lari selama 12 menit.
5. Uji Kesamaptaan Jasmani B: Ujian ini merupakan kelanjutan dari Tes Kesemaptaan A di mana materi yang diujikan adalah pull up (pria)/chinning (wanita), ujian sit up, push up dan shuttle run.
6. Ujian Renang: Ujian ini merupakan kelanjutan dari Tes Kesemaptaan B, di mana Anda akan diminta untuk berenang sepanjang 25 meter.
7. Pemeriksaan Anthropometri: Setelah calon Taruna Akpol melakukan Tes Kesemaptaan B, maka dilakukan tes Antrhopometri.
8. Tes Potensi Akademik: Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tim pemeriksa akademik terhadap calon Taruna Akpol, terdiri dari tes Pengetahuan Umum, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
9. Pemeriksaan Kesehatan Tahap 2: Meliputi pemeriksaan kesehatan tubuh dan laboratorium.
10. Pemeriksaan Kesehatan Jiwa: Ujian yang dilakukan Panitia Daerah untuk mengetahui kesehatan jiwa calon Taruna/i Akademik Kepolisian.
11. Pemeriksaan Administrasi Akhir; Ujian untuk memeriksa kelengkapan administrasi calon Polisi
12. Sidang Kelulusan: Di sini adalah tahap terakhir karena Pengumuman Calon Siswa Brigadir yang lulus seleksi penerimaan dan dikirim mengikuti pendidikan di Pusdik/SPN.
Tips Agar Lulus Tes Masuk POLRI
Setelah mengetahui sederet tahapan masuk POLRI, ada pula beberapa tips agar Anda dapat lulus tahapan tersebut dengan cara yang mudah. Bagaimana caranya?
Jaga Kesehatan
Tahukah Anda, 30% dari nilai kelulusan dalam tes Polri diambil dari hasil atau nilai tes kesehatan calon pendaftar yang bersangkutan. Dan seperti yang Anda lihat pada tahapan masuk Polisi, tes kesehatan mengambil porsi yang cukup banyak di dalamnya. Maka dari itu, sangat perlu untuk menjaga kesehatan kami. Jangan lakukan kegiatan yang dapat mengganggu kesehatan seperti mandi tengah malam, begadang, minum-minuman beralkohol, dan merokok. Sebab pada tes kesehatan, Anda akan menjalani pemeriksaan kesehatan mulai dari pemeriksaan tubuh bagian luar, tensi darah, amandel, gigi, darah, varikokel, bentuk tubuh, dan bagian lain – lain juga.
Melatih Kinerja Otak
Untuk tips ini ada banyak cara yang bisa Anda lakukan. Salah satunya adalah dengan mempelajari mata pelajaran yang ada di sekolah. Sebab sebagian dari materi tes Polri yang akan Anda hadapi pada tahapan tes akademik berasal dari materi pelajaran sekolah yang pernah Anda pelajari.
Latihan Fisik
Melatih fisik tentunya tidak kalah penting dengan poin-poin yang sudah disebutkan sebelumnya. Walaupun dalam tes kesemaptaan hanya diambil nilainya sebanyak 20% dari total nilai kelulusan, kebugaran fisik juga hal yang sangat dipertimbangkan saat masuk dalam tahapan tes masuk polri. Akan tetapi apabila Anda tidak dapat menjalani tes Polri pada tahap ini, maka sama saja Anda ada kemungkinan tidak akan lulus pada tes Polri.
Maka dari itu, biasakan diri kalian dengan melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan kekuatan fisik. Hal yang bisa Anda coba latih terutama yang akan diujikan dalam tes Polri antara lain lari, push up, pull up, sit up, dan renang.
Kami berharap, dengan adanya artikel ini dapat membantu Anda yang hendak mendaftarkan diri menjadi polisi. Selamat mengikuti tes Polri!